Kamis, 11 Oktober 2012

Beberapa hal mengenai satu orang yang sama

-alina

1/
Pada mulanya aku pikir hujan hanya ada di sajak yang di tulis ketika gelisah.
Kemudian ia ternyata ada di mimpi mu yang gelap, di sepasang matamu yang terpejam, di halaman teras rumah mu yang rindu pada desis tetes air yang segera menguap. Di kamar mandi yang mendengarkan keluh mu, di bantal yang menyimpan air matamu, di keran air yang senang membasahi telapakmu. Di pelukan jas hujan yang merangkul pundak mu. Di kalender yang kau lingkari setiap kali ada peristiwa yang membuat dada mu bergetar, di kaca jendela yang selalu lupa kau tutup ketika malam, di rumah mu yang penuh pohon-pohon dan rumput yang mengapung ketika hujan. Di jalan setapak yang selalu kau lewati sepulang kantor, ketika kau harus segera mencuci kaki dan memanaskan air, di gagang telepon genggam yang berpendar-pendar.

2/
Aku juga sering membayangkan hujan datang suatu pagi, mengetuk-ngetuk jendela kamarmu, lalu memaksa masuk kemudian bersembunyi di bawah teritikan bulu matamu. Kemudian kau mendadak teringat sesuatu dan ia segera meluncur ke bilah pipimu. Membuat mu merasa telah merelakan sesuatu terjatuh dan segera pecah menjadi bagian-bagian kecil.

3/
Seringkali aku membayangkan suatu kali ada seorang laki-laki lahir dari sebuah hujan yang mandul. Kemudian jatuh cinta pada kepada mu, kepada sepasang matamu yang lindap, kepada bibir mu yang merekah. Kepada jerit kelopak bunga, kepada kumbang yang bosan, kepada tangkai putik, kepada pantulan kolam, kepada ikat rambut mu, kepada tahi lalatmu.Kepada nafas mu, kepada kematian mu..
Pada mulanya aku merasa hujan mencintai mu.  

gianyar 2010

2 komentar:

  1. pada mulanya aku kira aku mencintai hujan, sampai kutemukan ceceran sajak yang melahirkan cinta melebihi hujan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. cuman butuh 16 kata untuk bikin saya senyum-senyum sendiri depan laptop. : )

      Hapus