Minggu, 28 Februari 2016

Sajak Pada Sebuah Bar

langit muram, kau menari di bawah malam.
Melepaskan perasaan dengan
tarian yang mengundang
ular melilit
tubuh mu,
menjulurkan
lidah membius

mimpi ku tentang
perempuan dalam
remang kabut yang
muncul dari senyap

berkepanjangan.
Kamu. Mungkin.
adalah mimpi itu.
Siapa tahu

Selasa, 23 Februari 2016

Kereta dalam perjalanan ke Yogyakarta

apakah kau adalah gelombang?
Kota-kota tertinggal di belakang,
jalanan basah, kau kuyup
dan aku tersirap di sebelah mu.
Menggenggam jarimu sepanjang
perjalanan. Percakapan terpendam
dalam deru laju suara kereta.

Setelah stasiun menyambut kita.
Kau melambai seakan inilah
pertemuan terakhir.

Seolah musim bertanya
Kapan kau kembali?

2016