Sabtu, 14 April 2018



https://www.instagram.com/p/Be1Yd6Wj-P2/

Jarak: Rasa

kita adalah sepasang yang berubah ubah, dari warna kuning ke biru, lalu kelabu ke magenta. Kadang menggelepar lalu membusuk, tenang kemudian berdebar. Dari cerita kemudian jatuh hati, benci lalu kita duduk saling membaca pikiran. Hingga musim kemarau datang membawa rasa langit, rasa laut, rasa bibir mu yang tertunda karena di hadang cita-cita dan sia-sia. 

Lalu kita hitung kesepian yang tersisa pada riuh rempah jalan raya itu, tenggelam dalam kabut lampu sepanjang perjalanan. Kita saksikan langit yang berkobar bersama dendam. Dada senja yang terbelah, pecah berserakan di kaki langit. 

Apakah keindahan tersusun dari keheningan yang segera mengendap, kekhusyukan dalam sulur-sulur cahaya yang kekal? 

Disanalah cinta dan maut bertemu, di ujung senja yang telanjang di kota yang tak tak pernah berhenti membongkar dirimu. 

2018