Rabu, 31 Januari 2018

Gelombang Radio

A:
Mungkin saja gelisah yang membuat malam terpaksa mengundurkan dirinya sejenak. Ia hendak mencari dirimu yang tersesat. Mungkin kau tergelincir di sudut cakrawala, lalu tubuhmu melayang terbawa arus cuaca dan gelombang radio dini hari yang mengudara tanpa prasangka. 

B:
Mungkin di sinilah aku yang sendirian menulis kegelisahan mu itu.. sepasang mata yang menyimpan malam dengan terang bulannya

Drama


Gerobak itu di dorongnya dengan khusuk. Di sebuah jalan yang menanjak ia sambut derita itu sambil membaca basmalah kepada pemilik semesta yang menggodanya dengan derik jangkrik dan suara-suara gaib dari roh-roh pohon cemara.

Para priayayi sunyi itu melantunkan lagu tentang semesta yang memancar menerangi tepian hutan. Di sebuah jalan kaki-kaki kabut pencipta wangi rindu.