Rabu, 02 Januari 2013

Flu

1/
KAU tak pernah mencintai hujan, juga rindu.
yang nampak seperti penyakit yang selalu datang setiap musim hujan,
setan kecil yang membelah dirinya menjadi berjuta-juta
lalu memeluk mu begitu erat hingga memaksa kau untuk tinggal di dalam kamar,  menyusun buku-buku atau sekedar menghabiskan tisu.

Rindu yang juga sering turun berderai-derai ketika kau sedang terjebak di halte bus. Menunggu angkutan umum bernomor 42 yang sering mengingatkan mu
dengan sebuah alamat yang tercecer dalam ingatan.

2/
RINDU juga adalah virus yang diam-diam bersemayam dalam tubuh mu
saat kau lupa meluangkan waktu untuk tidur. Hanya karena menunggu balasan pesan singkat yang kau kirim  dengan sebuah harapan kecil,
seperti tablet yang warnanya merah muda.
Tablet yang pernah kau lihat di televisi yang berjanji pada mu mampu
meredakan rindu yang tak berkesudahan.
Meskipun hati kecil mu menjerit ketika kau menelannya..

2013

1 komentar:

  1. aku sedang gelisah dan ingin menulis sajak. tapi begitu sampai di laman ini, kegelisahanku seperti sudah disuarakan.

    BalasHapus