Senin, 07 Agustus 2017

Nazim yang datang sebanyak-banyaknya

Dapat dikatakan, kini ia telah merdeka!
Setelah hakim menyatakan ia adalah seekor manusia.
Ia lalu lari mengejar papan iklan yang berjajar seperti pasukan.
Aku rindu kalian, sungguh!

Ketika ia menyatakan demikian, aku tak sengaja menemuinya.
Dengan rokok filter di antara jarinya ia bercerita pada ku:
Penyair adalah  tanda akhir jaman yang paling nyata,
ketika setiap orang mampu menulis sajak maka 
lekaslah kau bertobat.

Lalu adzan Jum'at mulai mengajak kami memasuki sebuah rumah.
Kami diam sejenak karena seseorang yang tak kami kenal
menasehati kami di mimbar depan.

Astaga, DIA adalah penyair paling merdeka! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar