Selasa, 14 Maret 2017

Apartemen No. 519

Jika waktu dan kenangan adalah jejak-jejak daun yang menyentuh bibir kolam, maka hujan adalah luka yang tumbuh menjadi bintik-bintik air yang menghambur ke sepenjuru arah. Membawa basah pada setiap jendela yang berkelip-kelip setelah gemuruh badai berkilat membelah langit.

Kau bertanya, bagian mana tubuhku yang ingin kau cium? Sungguh, aku ingin setiap senja mati di bingkai jendela, agar cahayanya jatuh ke punggung mu dan aku bisa tidur di sana bermimpi tentang dunia tanpa ingatan

1 komentar:

  1. tapi kata Jokpin, tubuh adalah kenangan yang sedang menyembukan lukanya sendiri.

    BalasHapus