Selasa, 19 Maret 2013

Pada sebuah pintu pagar

Gerimis singgah di rumah mu
untuk mengungkapkan cinta
kemudian betapa kurang ajarnya
mencumbu mu tiba-tiba di teras
tanpa mau kembali lagi ke langit

Angin seperti ingin memainkan rambut mu
lalu gerimis menarik mu ke tepi
dan berkali-kali mencumbu mu
tanpa menghiraukan aku

Desis tetes air jatuh satu persatu
dari payung yang tak terbuka,
menimbulkan getar yang mengalir
hingga ke ruang-ruang yang paling jauh

Hongkong 2013




Tidak ada komentar:

Posting Komentar