Jumat, 04 Maret 2016

Lembab

Hujan mengibas-ngibaskan basahnya di rambut mu
suatu sore, ketika kau berjalan ke arah utara.
Menoleh pada ku sesaat 
seperti mengingat sesuatu yang lampau,
jalan setapak
di antara cemara
di telapak tangan mu
menyimpan takut ku
bahwa apa yang aku pahami
tak akan pernah mampu 
membawa mu 
berhenti 
(daun-daun yang ringan
jatuh perlahan)

2011  -  2016


3 komentar:

  1. ini manis betul, tapi sendu, tapi manis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih Rika. :)
      Anyway, aku sekarang gak bisa komen di blog kamu. Sejak templatenya ganti yang baru

      Hapus
    2. done, sudah dibenerin. makasih banget loh uda dikasi tau.

      Hapus