langit muram, kau menari di bawah malam.
Melepaskan perasaan dengan
tarian yang mengundang
ular melilit
tubuh mu,
menjulurkan
lidah membius
mimpi ku tentang
perempuan dalam
remang kabut yang
muncul dari senyap
berkepanjangan.
Kamu. Mungkin.
adalah mimpi itu.
Siapa tahu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar